MENGAJARKAN ANAK MEMAHAMI NILAI UANG (2)

“Aduh, kecil-kecil sudah tahu uang…” terkadang pendapat itu sering kita dengar jika ada anak yang sudah tahu dengan uang berwarna apa ia bisa membeli sesuatu. Entah mainan atau makanan. Komentarnya terdengar agak miring, mengingat tidak pada tempatnya seorang anak kecil pandai ‘jajan’. Padahal, ungkapan itu bisa saja bernilai positif jika kita bisa membimbing anak-anak kita untuk lebih bisa memahami bagaimana membelanjakan uang dengan cara yang bijak dan pandai menyimpannya. Berikut adalah beberapa tips bagaimana membuat anak memperlakukan uang dengan cara bijak:
Sediakanlah celengan dengan bentuk yang unik. Perkenalkanlah aktifitas memasukkan uang ke dalam celengan sebagai kegiatan yang menyenangkan. Pada akhirnya nanti anda tidak bisa menaruh uang receh di sembarang tempat, karena pasti langsung raib dimasukkan ke dalam celengan oleh si kecil.

Ajak si kecil berbelanja. Biarkan mereka melihat cara kita berbelanja dengan disiplin pada catatan. Nantinya mereka akan mengerti, bahwa dengan berpegangan pada catatan, kita belajar untuk tidak ‘lapar mata’.

Perkenalkan suasana bank. Ajak mereka menabung di bank, sehingga mereka tahu, bahwa tempat menabung tidak hanya di celengan. Bahkan dengan suasana bank yang relatif asing tapi nyaman, mereka akan merasakan suasana baru yang menyenangkan saat menyimpan uang.

Saat anak menginginkan suatu mainan, buatlah mereka berfikir bahwa mereka harus mengumpulkan uang. Berilah mereka uang jajan, dan ajak mereka membuat suatu pilihan, apakah akan memuaskan nafsu sesaat dengan jajan, atau mau mengorbankan kesenangan sesaat itu dengan menabung, demi dapat membeli mainan.

Pada akhirnya, semua berpulang kepada kita sebagai orangtua, apakah kita mau memanjakan anak kita dengan segala kemudahan hidup, atau mau sedikit menahan diri demi menjadikan anak kita bijak memandang hidup.

No comments:

Post a Comment

Isi Komentar anda di sini