TBC menular melalui media apa saja? Dan rata-rata berapa lama gejala timbul setelah orang terpapar kuman TBC?

Pada umumnya adalah melalui percikan dahak penderita yang keluar saat batuk (beberapa ahli mengatakan bahwa air ludah juga bisa menjadi media perantara), bisa juga melalui debu, alat makan/minum yang mengandung kuman TBC. Kuman yang masuk dalam tubuh akan berkembangbiak, lamanya dari terkumpulnya kuman sampai timbulnya gejala penyakit dapat berbulan-bulan sampai tahunan.

.Mengapa pengobatan TBC memerlukan waktu yang lama?

Karena bakteri TBC dapat hidup berbulan-bulan walaupun sudah terkena antibiotika (bakteri TBC memiliki daya tahan yang kuat), sehingga pengobatan TBC memerlukan waktu antara 6 sampai 9 bulan. Walaupun gejala penyakit TBC sudah hilang, pengobatan tetap harus dilakukan sampai tuntas, karena bakteri TBC sebenarnya masih berada dalam keadaan aktif dan siap membentuk resistensi terhadap obat. Kombinasi beberapa obat TBC diperlukan karena untuk menghadapi kuman TBC yang berada dalam berbagai stadium dan fase pertumbuhan yang cepat.

Bagaimana bila penderita TBC tidak mengkonsumsi obat secara teratur?

Hal ini akan menyebabkan tidak tuntasnya penyembuhan, sehingga dikhawatirkan akan timbul resistensi bakteri TBC terhadap antibiotika sehingga pengobatan akan semakin sulit dan mahal.

Bisakah penyakit TBC disembuhkan secara tuntas? Bagaimana caranya?

Penyakit TBC bisa disembuhkan secara tuntas apabila penderita mengikuti anjuran tenaga kesehatan untuk minum obat secara teratur dan rutin sesuai dengan dosis yang dianjurkan, serta mengkonsumsi makanan yang bergizi cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya?

Apakah orang yang telah sembuh dari penyakit TBC dapat terjangkit kembali?

Dapat, karena setelah sembuh dari penyakit TBC tidak ada kekebalan seumur hidup. Jadi bila telah sembuh dari penyakit TBC kemudian tertular kembali oleh kuman TBC, maka orang tersebut dapat terjangkit kembali.

Bagaimana sikap kita bila di rumah terdapat anggota keluarga yang menderita penyakit TBC?

Bawa pasien ke dokter untuk mendapatkan pengobatan secara teratur, awasi minum obat secara ketat dan beri makanan bergizi. Sirkulasi udara dan sinar matahari di rumah harus baik. Hindarkan kontak dengan percikan batuk penderita, jangan menggunakan alat-alat makan/minum/mandi bersamaan.

Penanganan TBC

Pada tahun 1993, Bank Dunia melaporkan bahwa TB merupakan pembunuh utama dibandingkan penyakit infeksi lainnya, seperti malaria, diare, ISPA, dll. Bahkan TB merupakan penyebab kematian utama pada wanita, lebih tinggi dibandingkan penyebab kematian maternal.
Sejak ditemukannya Obat Anti TB (OAT) lebih dari 40 tahun yang lalu, strategi penatalaksanaan TB telah berubah dengan bermakna dimana-mana. Perubahan kedua adalah setelah ditemukannya rifampisin pada sekitar tahun 1970-an, dan juga ditemukannya kembali pirazinamid sebagai salah satu OAT utama. Obat-obat tersebut merupakan komponen paduan obat jangka pendek yang ternyata lebih ampuh dalam penanggulangan TB. Meskipun demikian sampai dengan saat ini TB masih tetap sebagai masalah kesehatan masyarakat hampir dimana-mana. Di negara maju, hal ini karena timbulnya penyakit baru yaitu HIV/AIDS dan di negara berkembang, karena memang sejak semula terdapat kesulitan tentang kesinambungan persediaan obat.
Beberapa panduan OAT jangka pendek yang direkomendasikan WHO merupakan hasil uji coba di beberapa negara, yang terutama dilakukan oleh IUAT-LD di Afrika dan juga di Sulawesi. Panduan OAT jangka pendek ini jika dilakukan dengan baik dan betul akan memberikan hasil yang bagus, angka kesembuhan lebih dari 85%. Hal ini telah terbukti di beberapa negara termasuk Indonesia, khususnya Sulawesi.
Kunci utama keberhasilan adalah keyakinan bahwa penderita TB minum semua obatnya sesuai dengan anjuran yang telah ditetapkan. Artinya harus ada seseorang yang ikut mengawasi atau memantau penderita saat dia minum obatnya. Inilah dasar strategi DOTS.
Strategi DOTS (Direct Observed Treatment Short-Course Chemotherapy), terbukti efektif sebagai strategi penanggulangan TB. Strategi DOTS ini telah diadopsi dan dimanfaatkan oleh banyak negara dengan hasil yang bagus, termasuk di negara-negara maju seperti Amerika Serikat.
Strategi DOTS terdiri atas 5 komponen, yaitu:
1. Dukungan politik para pimpinan wilayah di setiap jenjang
Dengan keterlibatan pimpinan wilayah, TB akan menjadi salah satu prioritas utama dalam program kesehatan, dan akan tersedia dana yang sangat diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan strategi DOTS.
2. Mikroskop
Mikroskop merupakan komponen utama untuk mendiagnosa penyakit TB melalui pemeriksaan dahak lansung pada penderita tersangka TB.
3. Pengawas Minum Obat (PMO)
PMO ini yang akan ikut mengawasi penderita minum seluruh obatnya. Keberadaan PMO ini untuk memastikan bahwa penderita betul minum obatnya dan bisa diharapkan akan sembuh pada masa akhir pengobatannya. PMO haruslah orang yang dikenal dan dipercaya oleh penderita maupun oleh petugas kesehatan. Mereka bisa petugas kesehatan sendiri, keluarga, tokoh masyarakat maupun tokoh agama.
4. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan ini merupakan bagian dari sistem survailans penyakit TB. Dengan rekam medik yang dicatat dengan baik dan benar akan bisa dipantau kemajuan pengobatan penderita, pemeriksaan follow up, sehingga akhirnya penderita dinyatakan sembuh atau selesai pengobatannya.
5. Panduan OAT jangka pendek
Panduan OAT jangka pendek yang benar, termasuk dosis dan jangka waktu pengobatan yang tepat sangat penting dalam keberhasilan pengobatan penderita. Kelangsungan persediaan panduan OAT jangka pendek harus selalu terjamin. (adi)

PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU
Penyakit infeksi masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia, dan penyakit tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit infeksi yang menyadi masalah kesehatan yang cukup memprihatinkan. Dari penelitian yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan (Depkes RI), tercatat bahwa tuberkulosis merupakan penyebab kematian ketiga setelah penyakit kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah) dan penyakit saluran pernapasan pada semua golongan usia; dan merupakan penyebab kematian nomor satu dari golongan penyakit infeksi.
Masalah yang timbul pada penyakit ini disebabkan jumlahnya penderitanya yang banyak dan penyebaran penyakitnya yang mudah (melalui kuman yang dibatukkan oleh penderita ke udara – lihat topik terkait). Selain itu masalah yang terpenting adalah tingkat kepatuhan penderita terhadap pengobatan yang rendah. Hal ini timbul karena umumnya penderita menghentikan pengobatannya ketika mereka sudah tidak merasakan gejala penyakitnya dan menganggap bahwa penyakitnya telah sembuh, padahal penyakit ini memerlukan pengobatan jangka panjang yang teratur. Jangka waktu pengobatannnya tergantung kepada kategori penyakit yang dideritanya (sesuai anjuran dokter yang memeriksa). Menurut Program Pemberantasan TB paru , tujuan pengobatan tuberkulosis dengan Obat anti TB (OAT) jangka pendek adalah memutuskan rantai penularan dengan menyembuhkan penderita tuberkulosis paling sedikit 85 % dari seluruh kasus tuberkulosis BTA positif yang ditemukan dan mencegah resistensi (kuman yang kebal terhadap OAT).
Obat anti TB (OAT) harus diberikan dalam kombinasi sedikitnya dua obat yang bersifat bakterisid (membunuh kuman) dengan atau tanpa obat ketiga. Dasar pemberian obat ganda adalah karena selalu didapatkan kuman yang sejak semula resisten (kebal) terhadap salah satu obat pada kuman yang sensitif.
Tujuan pemberian OAT antara lain membuat konversi sputum BTA positif menjadi negatif (lihat topik mengenai pemeriksaan penunjang TB) secepat mungkin melalui efek bakterisid, mencegah kekambuhan dalam tahun pertama setelah pengobatan dengan kegiatan sterilisasi (kemampuan membunuh kuman khusus yang tumbuhnya lambat.), menghilangkan atau mengurangi gejala dan lesi melalui perbaikan daya tahan imunologis (kekebalan tubuh).
Panduan obat yang digunakan terdiri dari panduan obat utama dan tambahan. Jenis obat utama yang digunakan adalah Rifampisin (R), INH (H), Pirazinamid (Z), Streptomisin (S), dan Etambutol (E). Obat – obat tersebut bersifat bakterisid kecuali untuk etambutol yang bersifat bakteriostatik (menekan pertumbuhan kuman). Jenis obat tambahan lainnya :Kanamisin, Kuinolon, derivat rifampisin dan INH serta obat lain yang masih dalam penelitian yaitu makrolide dan kombinasi amoksisilin dengan asam klavulanat. Kombinasi pengobatan (multy drug theraphy) dan jangka waktu OAT yang diberikan tergantung jenis/kategori penderita (ditentukan oleh dokter yang memeriksa). Jangka waktu pengobatan minimal dilakukan selama 6 (enam bulan).
Pemberian OAT jangka panjang terkadang dapat memberikan efek samping dari obat yang diminum. OAT golongan pertama dan efek sampingnya, antara lain :
Isoniazid (INH) : efek sampingnya berupa neuritis perifer (radang saraf tepi) untuk pencegahan harus diberikan suplemen vitamin B6, gangguan fungsi hati, alergi obat;
Rifampisin : efek sampingnya berupa hepatitis drug induced (radang hati yang dipicu oleh obat). Masalah yang paling menonjol dan dapat menyebabakan kematian. Hepatitis jarang terjadi pada pasien dengan fungsi hati normal, tetapi penyakit-penyakit hati kronik, alkoholisme dan usia lanjut dapat meningkatkan angka kejadiannya. Flu-like Syndrome, Sindrom Redman (disebabkan dosis yang berlebihan, terdapat kerusakan hati yang berat, warna merah terang pada urin, air mata, ludah dan kulit);
Etambutol : efek sampingnya berupa Neuritis optic (peradangan pada saraf mata), merupakan efek samping terpenting, yang berupa penurunan tajam penglihatan dan buta warna merah/hijau. Gout/pirai (meningkatnya asam urat dalam darah). Lain-lain : gatal, nyeri sendi, nyeri epigastrik (ulu hati), nyeri perut, malaise (lemah-lesu), sakit kepala, linglung, bingung, halusinasi.
Pirazinamid : efek sampingnya berupa gangguan hati (efek samping tersering dan terserius), gout/pirai (meningkatnya kadar asam urat dalam darah), lain-lain : artralgia (sakit pada sendi), anoreksia tidak nafsu makan), mual-muntah, disuria (sulit berkemih), malaise, demam.
Streptomisin : efek sampingnya berupa alergi obat, gangguan keseimbangan (seperti sempoyongan), vertigo (sakit kepala berputar) dan tuli, dapat menurunkan fungsi ginjal., rasa baal di muka.
Pengobatan TB merupakan kunci pokok terhadap keberhasilan pemberantasan penyakit ini. Selain kepatuhan penderita terhadap pengobatan yang dpaat dimonitor melalui pogram DOTS (baca topik terkait), hal lain yang penting diperhatikan adalah adanya tanda-tanda efek samping OAT mengingat jangka waktu pemberiannya yang panjang.. Hal ini penting untuk diperhatikan karena jika ternyata didapatkan adanya tanda-tanda dari efek samping obat maka dokter akan mencari alternatif kombinasi lain yang sesuai sedini mungkin. Kunci penting keberhasilan pengobatan TB adalah kerjasama antara penderita, dokter dan orang di sekitarnya (pengawas minum obat-DOTS), karena tanpa kerja sama yang baik akan sangat sulit sekali mengobati penyakit ini bahkan akan timbul penyakit TB dengan kuman yang resisten (kebal) terhadap pengobatan yang ada dan akan sangat sulit sekali diobati. (mds)

Jangan dikira penyakit TB alias tuberkulose sudah musnah. Justru sejak awal tahun 1990-an penyakit yang menyerang paru-paru ini kembali mendapat perhatian dunia. Di Indonesia TB malah merupakan penyebab kematian pertama untuk kelompok penyakit menular. Penyakit ini pun sangat erat hubungannya dengan virus HIV.
Tuberkulose atau tuberculosis (dulu disingkat TBC) sebenarnya sudah diderita manusia sejak ribuan tahun lalu. Berdasarkan penelitian pada mumi peninggalan zaman Mesir kuno, saat itu sudah banyak orang meninggal gara-gara penyakit ini.
Belakangan, ketika penderita HIV/AIDS semakin bertambah jumlahnya, penyakit TB pun tampil kembali setelah lama tak terdengar ulahnya. Kedua penyakit itu rupanya sangat erat hubungannya. Menurunnya daya tahan tubuh yang drastis mengakibatkan seseorang rentan terhadap penyakit infeksi seperti TB. Tentu saja terjangkitnya TB pada penderita HIV akan semakin memperburuk ketahanan tubuhnya serta mempercepat replikasi virus dalam tubuhnya. Berarti infeksi HIV akan mempercepat perjalanan penyakit TB.
Sebaliknya, TB dalam tubuh orang yang terinfeksi HIV akan semakin mempercepat perjalanan penyakit menjadi AIDS. Dalam kasus ini TB menjadi amat sulit dibasmi dan acap kali berakibat fatal. Sekitar sepertiga kematian pada penderita AIDS disebabkan oleh TB, dan sekitar 40% kematian pada penderita AIDS di Afrika dan Asia disebabkan oleh TB. Menurut perkiraan WHO, akhir abad ini virus HIV akan menyebabkan sedikitnya 1,4 juta kasus TB aktif.
Dengan tanda awal demam, bobot badan menurun, cepat lelah, berkeringat dingin malam hari, gejala TB juga disertai batuk yang dahaknya acap kali bercampur darah.
Penyakit ini mulai menyebar ke segala penjuru dunia pada abad XVII – XVIII. Saat itu TB menyebabkan kematian hampir seperempat jumlah kaum dewasa di Eropa. Di AS bagian utara, dari tahun 1800 sampai awal 1900-an, TB merupakan penyebab kematian utama.
Walaupun mikrobakteri tuberkulose sudah ditemukan oleh dr. Robert Koch pada 24 Maret 1882 di Berlin, Jerman, penyakit ini baru bisa diberantas setelah ditemukan obatnya
pada 1940 – 1950-an. Obat pertama yang diproduksi antara lain streptomycin, isioniazid, dan para-aminosacylic acid. Kemudian muncul obat ethambutol, rifampicin, thiacetazone, dan pyrazinamide.
Sejak itu, TB sempat mereda dan tidak lagi terlalu dimasalahkan oleh kalangan kedokteran. Namun, awal tahun 1990-an TB kembali menjadi bahan pembicaraan dunia kedokteran karena ternyata masih membunuh sekitar 2 – 3 juta penduduk dunia, khususnya di negara ekonomi lemah dan menengah. Dari tujuh juta penderita TB, lebih dari setengahnya berada di negara berpendapatan menengah seperti Brasil, Indonesia, Iran, Meksiko, Filipina, Rusia, Afrika Selatan, dan Thailand. Belum lagi di negara berpendapatan rendah seperti Afghanistan, India, Myanmar, Nigeria, Pakistan, Sudan, atau Uganda.
Menurut dr. Tjandra Yoga Aditama, ahli penyakit paru-paru dari RS Persahabatan, Jakarta, kini diperkirakan setiap tahun di dunia muncul empat juta penderita TB menular. Belum lagi sekitar empat juta penderita yang tidak menular atau pembawa kuman TB. Setiap tahun diperkirakan tiga juta orang meninggal karena penyakit ini, di antaranya satu juta kaum wanita dan sekitar 100.000 anak-anak.
Di Indonesia sendiri TB masih merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung dan pembuluh darah. Bahkan, peringkat pertama penyebab kematian karena penyakit menular. Jumlah penderitanya sekitar 500.000 orang/tahun dan kematian sekitar 175.000 orang/tahun, khususnya di daerah pedesaan miskin dan daerah kumuh perkotaan yang rawan kuman itu.
Di Singapura, negara termaju di Asia Tenggara itu, penambahan penderita TB hanya sekitar 2% atau sekitar 56 orang per 100.000 penduduk. Tapi jumlah ini masih 5 – 10% lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju lain. Sebagian besar kasus TB di Singapura terdeteksi pada para pendatang asing yang mengajukan izin kerja. Jumlahnya sekitar 12% dari 2.483 – 2.786 pendatang. Sedangkan di negara-negara maju, penderita TB sebagian besar para pengungsi atau gelandangan.
Harus diberantas tuntas
Bakteri TB, yang berbentuk batang dan bertahan hidup sampai berbulan-bulan di lingkungan kering, mudah disebarkan lewat batuk, bersin, dan ludah. Seseorang akan terinfeksi bila terjadi kontak dekat secara terus-menerus dengan penderita. Sebab itu, bila dalam sebuah keluarga ada seseorang yang terjangkiti TB hendaknya segera disarankan untuk berobat. Bila dirawat di rumah hendaknya di kamar tersendiri dengan segala peralatan atau perlengkapan tersendiri pula. Lantai ruangan harus setiap hari dibersihkan dengan disinfektan yang cukup kuat. Sambil diobati, gizi makanan penderita harus baik dan istirahat cukup.
Anak-anak hendaknya dijauhkan dari penderita mengingat mereka rentan terhadap penyakit sehingga lebih mudah tertular, terutama kalau sanitasi dan higiene lingkungan serta gizi makanan anak kurang memenuhi syarat.
Kuman TB bisa juga menyerang hewan seperti babi, unggas, dan sapi. Sebab itu TB juga bisa ditularkan melalui susu sapi yang terkontaminasi kuman (M. Bovis) kalau tidak dipasturisasi secara saksama.
Namun selama daya tahan tubuh kuat dan bakteri yang masuk tidak terlalu banyak, beberapa bakteri dengan sendirinya akan mati oleh serangan sel darah putih.
Komplikasi yang bisa terjadi pada penderita TB antara lain pleurel effusion (pengumpulan cairan di antara paru-paru dan dinding rongga dada) atau pneumothorax (terdapat udara di antara paru-paru dan dinding rongga dada). Keadaan akan fatal kalau kerusakan paru-paru sudah luas. TB ada kalanya dapat menjalar ke organ tubuh lain melalui aliran darah. Terkadang pula infeksi primer TB tidak terjadi pada paru-paru (10%), tapi pada sendi atau tulang, ginjal, usus, rahim serta getah bening (leher).
Jutaan manusia sebenarnya hidup dengan kuman TB tanpa harus menjadi sakit. Namun suatu saat bila daya tahan tubuh menurun, kuman tubercle dapat bangkit memperbanyak diri kembali, kemudian menyerang masuk ke bagian lain dari paru-paru. Pada taraf ini mungkin penderita masih merasa sehat sampai gejalanya muncul, misalnya saat fungsi pernapasan terganggu, batuk, dll.
Pengetesan terhadap kuman TB yang sederhana adalah melalui ludah. Sedangkan untuk pencegahan biasanya digunakan vaksin BCG. Vaksin ini berupa kuman TB yang sudah dilemahkan. Sebelum mendapatkan suntikan ini, seseorang harus mendapatkan tes Manteaux terlebih dulu untuk mengetahui apakah ia memang masih terbebas dari kuman itu. Melalui foto X-Ray-thorax dapat diketahui pula keadaan paru-paru penderita (paru-paru penderita TB tampak berawan). Ada kalanya, pada stadium lanjut paru-paru sampai berlubang-lubang. Pada paru-paru yang pernah terjangkit penyakit TB pun pasti akan tetap terlihat bebas-bekasnya. Khusus untuk orang yang terinfeksi virus HIV, pencegahan TB dilakukan dengan langsung memberikan obat INH.
Jangan sampai kebal
Dalam usaha menumpas penyakit TB ini WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) sebenarnya telah memperkenalkan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-course). Strategi ini terdiri atas lima komponen utama yakni adanya komitmen politik, tersedianya pelayanan pemeriksaan mikroskopik, terjaminnya penyediaan obat yang merata dan tepat waktu, adanya sistem monitoring yang baik, dan adanya program pengawasan keteraturan minum obat disertai jaminan agar setiap pasien pasti minum obat sampai tuntas. Penanganan TB secara langsung, terawasi, cepat, dan tuntas ini sebenarnya ampuh dan efektif untuk menumpas TB.
Namun, di beberapa negara, termasuk Indonesia, upaya pemberantasan TB masih berlangsung lamban. Hambatannya antara lain letak geografis wilayah Indonesia yang terpencar-pencar, kurang penerangan, kurang teraturnya pengobatan, dll. Bahkan, di negara-negara berpenghasilan rendah, proyek ini masih tertunda. Padahal pengobatan penyakit TB tidak boleh setengah-setengah, harus rutin, berturut-turut sampai tuntas dan memakan waktu paling sedikit enam bulan.
Kalau pengobatan tidak tuntas, menurut dr. Tjandra, malah menyebabkan kuman kebal obat dan tentu akan muncul lebih ganas. "Setelah makan obat dua atau tiga bulan, tidak jarang keluhan pasien memang hilang. Tapi ini belum berarti sudah sembuh total," katanya. Padahal, kalau saran DOTS dari WHO itu dijalankan dengan baik, pada tahun 2001 nanti sedikitnya 70% kasus TB di dunia dapat terdiagnosis dan terobati. Diharapkan angka kesembuhan nanti mencapai 85 – 95%. Artinya, dapat dicegah seperempat kasus baru dan kematian akibat TB.
Dalam pemberantasan TB, Singapura pernah menerapkan STEP(Singapore Tuberculosis Elimination Program)atau Program Pemberantasan TB. Caranya, Kementerian Kesehatan setempat mengadakan kampanye pendidikan masyarakat agar waspada terhadap bahaya penyakit menular ini. Juga kepada para dokter diberikan bimbingan dalam mendiagnosis serta mengobati pasien TB. Dokter diharapkan segera memberitahukan dan menyarankan untuk pengobatan kepada pasien yang terdeteksi mengidap penyakit ini. Bagi pasien yang resisten atau kurang (tidak) bereaksi terhadap obat yang diberikan, langsung ditangani di bawah kontrol program DOTS agar ditanggulangi sampai tuntas.
Kadang-kadang, menurut dr. Tjandra, kuman TB kebal atau resisten terhadap obat TB. Di India misalnya, pernah dilaporkan, adanya kombinasi obat rifampisin, INH, serta obat lain lagi yang tidak tercampur baik sehingga malah menyebabkan keadaan resisten yang disebut Multi Drug Resistance Tuberculosis (MDR-TB). Penyebab lain MDR adalah penderita tidak minum obat secara teratur sampai tuntas. Kasus MDR biasanya ditangani dengan obat sekunder yang mahal harganya walaupun kadang masih kurang ampuh. Dalam hal ini diperlukan penanganan sangat khusus dan membutuhkan waktu pengobatan rutin yang jauh lebih lama (bisa dua tahun atau lebih).
Menurut sebuah laporan di AS, MDR-TB, khususnya pada mereka yang telah terinfeksi virus HIV, menyebabkan angka kematian lebih tinggi (7 – 80%) dalam waktu hanya 4 – 16 minggu. Sangat menyedihkan bahwa sekarang diperkirakan sekitar 50.000 kasus TB di 35 negara (lima benua), atau 20% penduduk dunia, telah tertular atau terinfeksi MDR TB ini, khususnya di Rusia, Latvia, Estonia, India, Argentina, Cina, Pantai Gading, serta Republik Dominika.
Sebenarnya, tidak sulit membasmi penyakit TB asalkan penderita mengikuti semua nasihat yang diberikan dokter. Untuk menyebarluaskan pencegahan serta pengobatan TB tentu masih diperlukan tenaga non-medis yang dapat ikut membantu menyebarkan informasi sampai ke pelosok yang sulit terjangkau. (Nanny Selamihardja).
KONSULTASI
Ancaman Bangkitnya Kuman Tuberkulosis
Resistensi Kuman Penyebab TB Meningkat Tajam
Diasuh oleh Tim Dokter RS Mediros

Ada tiga penanya tentang penyakit Tuberkulosis yaitu tentang Kekambuhan dan Pengobatannya dari Sutarno – Jakarta Utara, Ny. Abdullah – Tangerang, Ny. Budiono – Cirebon. Berikut ini diberikan jawaban yang lebih luas, karena penting untuk diketahui masyarakat. Pengasuh Rubrik

Apakah Anda percaya, di seluruh dunia ada sekitar dua miliar orang terinfeksi TB? Ini adalah sepertiga jumlah penduduk dunia! Dan tahukah Anda Indonesia adalah penyumbang terbesar ketiga setelah India dan Cina? Di Indonesia setiap dua menit ada satu penderita TB baru, ada satu orang meninggal setiap empat menitnya? Angka yang terdeteksi penderita TB di Indonesia adalah 587 ribu orang menurut data WHO tahun 2003 lalu! Tidak disangka memang. Di dunia modern dengan kemajuan teknologi sedemikian hebatnya, di era biologi molekuler di mana gen manusia sudah berhasil terpetakan. Era di mana penyakit baru dapat disembuhkan.
Tuberkulosis, penyakit yang umurnya sama dengan manusia, penyakit yang rahasianya sudah terkuak, baik dari segi patologi, etiologi, cara penularan, maupun diagnosis klinisnya, bahkan pengobatan pencegahan dan penyembuhan bagi orang dewasa dan anak-anak sudah diketahui. Namun penyakit ini masih serius. Ini memang membingungkan kita, termasuk para ahli. Penyakit infeksi ini sudah diklaim musnah beberapa tahun lalu. Lalu pada 1993 WHO malah menyatakan TB sebuah kedaruratan dunia (a global emergency).
Untuk menjawab keheranan di atas tentu saja tidaklah sederhana. Paling tidak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan di bidang-bidang tertentu yang merupakan mata rantai permasalahan: epidemiology, diagnosis, pengobatan, resistansi obat. Belum lagi dengan permasalahan teknis dan nonteknis menyangkut individu, institusi dan strategi serta kebijakan.
Sejarah Pengobatan TB
Konon kuman Mycobacterium tuberculosis, penyebab utama TB ini sudah ada sejak planet ini ada. Beberapa bukti kuman ini menginfeksi manusia ditemukan beberapa abad sebelum Masehi, misalnya di Jerman, dan Mesir. Bahkan di Mesir, TB merupakan penyakit yang biasa.
Sebelum abad ke-19, para ahli belum tahu apa dan bagaimana penyebab penyakit yang diistilahkan oleh Hipocrates sebagai Phthisis. Penyakit yang menyebar luas yang menyebabkan kematian. Akhirnya Robert Koch berhasil "melihat" kuman penyebab TB ini pada tahun 1882. Sebuah penemuan ilmiah yang sangat brilian.
Sejak itu dimulailah pertempuran melawan kuman penyebab utama kematian selama ribuan tahun itu. Baru di pertengahan Perang Dunia Kedua terjadilah terobosan Chemotherapy (kemoterapi). Pada awalnya kemoterapi penyakit infeksi menggunakan sulfonamid dan penisilin, tetapi ini tidak begitu efektif. Kemudian pencarian obat antikuman ini dilakukan oleh Selman A Waksman, tahun 1940 menemukan anti-TB, antibiotik actinomycine. Sayang sekali obat ini beracun bagi manusia.
Sukses barulah diraihnya 1943 setelah ditemukannya
Streptomycin, sebuah antibiotik yang dihasikan oleh Streptomyces griseus, yang terbukti dapat menghambat pertumbuhan kuman TB ini. Sukses terlihat sangat impresif ketika kuman pada dahak pasien TB yang parah hilang.
Sukses yang cepat didapat dengan penemuan-penemuan obat anti-TB lain. Penemuan-penemuan ini sangat penting, karena ternyata, terapi tunggal streptomycine menyebabkan kekebalan (resistansi) kuman dalam kurun waktu bulanan.
Setelah streptomycine, kemudian ditemukan p-aminosalicylic acid (1949), isoniazid (1952), pyrazinamide (1955), cycloserine (1955), ethambutol (1962) dan rifampicin (1963).
Adalah Dr. John Crofton seorang Inggris yang mengusulkan mengkombinasi obat-obat TB pada tahun 60-an, hasilnya memang sangat menggembirakan karena ternyata TB dapat disembuhkan.
Antara 1950 sampai 1985, terjadi penurunan tingkat kejadian TB serta kematiannya. Misalnya saja di Amerika Serikat, 1953 kejadian TB 84 ribu orang, tetapi pada tahun 1985 menjadi sekitar 20 ribuan. Insidiensi kematian karena TB tahun 1953 sekitar 20 ribu tetapi di tahun 1985 hanya berkisar 1.800 orang.

Kembalinya TB
Akan tetapi, masih di Amerika Serikat, setelah tahun 1985-an, penurunan angka kejadian TB berhenti. Bahkan kebalikannya cenderung meningkat sekitar 9% per tahunnya. Sementara di negara industri lain trennya sama. Hal ini paling tidak ada kaitannya dengan tingkat imigran atau pengungsi dari negara berkembang.
Jumlah kasus TB yang dilaporkan di seluruh dunia sangat berhubungan dengan kondisi ekonomi suatu negara dengan jumlah GNP rendah. Kejadian yang tertinggi berasal dari negara-negara Afrika, Asia dan Amerika Latin. WHO memperkirakan sekitar 8 juta jiwa terinfeksi TB setiap tahun, di mana 95%nya berasal dari negara berkembang. Hal lain yang menjadi meningkatnya kasus TB adalah berhubungan dengan Infeksi HIV. Satu dari 10 penderita HIV akan menjadi TB yang aktif. Faktor terakhir kebangkitan TB adalah munculnya Resitensi Ganda TB (multi drug resistant, MDR).
Pengobatan TB mempunyai dua tujuan utama. Efektivitas penyembuhan maksimal dan kemampuannya mencegah resitansi. Resitensi ganda TB terutama terjadi karena, pertama terapi terputus/pengobatan tidak lengkap (erratic drug intake), kedua pengobatan hanya dengan satu jenis obat anti-TB saja. Pengobatan TB seharusnya menggunakan kombinasi obat-obat anti-TB sehingga dapat membunuh kuman TB dengan tuntas. WHO merekomendasi kombinasi obat-obat tersebut: Isonizid (H), Rifampisin (R), Pyrazinamide (Z) Ehambutol (E) dan Streptomycine (S), dengan dosis dan durasi pengobatan yang telah ditetapkan.
Kenyataan di lapangan misalnya pasien tidak menebus dan meminum semua obat yang sudah diresepkan sampai batas waktu yang ditetapkan. Ketidakpatuhan pasien, baik dalam meminum jumlah dan macam obat, dan tidak teratur serta tidak tuntasnya pengobatan dari yang dianjurkan merupakan pemicu terjadinya resistansi ganda TB.
Mungkin Anda dapat bayangkan sekaligus memahami. Ketidakpatuhan tersebut terjadi, karena seorang pasien TB harus meminum kombinasi obat-obat TB paling tidak 12 tablet/kapsul sehari pada fase intensif, yaitu kombinasi RHZE tiga kali sehari dengan lamanya pengobatan selama dua bulan, sedangkan empat bulan selanjutnya merupakan fase lanjutan dengan meminum paling tidak enam tablet/kapsul dalam sehari berupa kombinasi RH (atau EH selama 6 bulan).
Kebosanan dan ketidakpraktisan pengobatan TB untuk pasien yang memicu ketidakpatuhan merupakan salah satu kendala utama dari upaya memberantas TB ini.

Kombinasi Dosis Tetap
Sebagai bagian dari elemen kunci strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course), suatu strategi yang dijalankan badan kesehatan dunia untuk memerangi TB, WHO menganjurkan penggunaan kombinasi obat anti-TB dua sampai empat obat dalam satu kapsul.
Sekarang, sebagian besar negara sudah mulai mengganti penggunaan obat tunggal dengan Kombinasi Dosis Tetap (KDT) ini sebagai bagian dari program DOTS nya masing-masing termasuk Indonesia.
Khusus untuk KDT empat obat regimen yang dianjurkan WHO adalah Rifampisin 150 mg, Isoniazid 75 mg, Pyrazinamide 400 mg dan Ethambutol 275 mg. KDT ini digunakan dalam fase intensif, sedangkan untuk fase lanjutan dianjurkan menggunakan KDT dua obat regimen berisi Rifampisin 300 atau 150 mg, Isoniazid 150 atau 75 mg.
Latar belakang pemikiran rekomendasi penggunaan KDT empat obat ini adalah menyederhanakan pengobatan dan manajemen pengadaan obat serta untuk mencegah terjadinya resistansi.
Dengan menyederhanakan pengobatan membantu pasien untuk lebih patuh, karena pasien hanya menelan tiga sampai empat obat sehari selama fase intensif. Selain itu juga akan meminimalkan kesalahan penulisan resep oleh dokter, karena hanya menuliskan satu nama saja, dan tidak harus empat nama obat, dan dosis yang dianjurkan juga menjadi lebih mudah diingat.
Hal penting lain dari sediaan empat KDT adalah terjaminnya mutu dari sediaan ini terutama mengenai ketersediaan hayati/bioavailibilitas dari Rifampisin. Zat ini sangat tidak stabil dalam sediaan kombinasi, dan memerlukan teknis khusus dalam perlakuannya sehingga dapat menjamin bioavalibilitasnya dalam tubuh pasien untuk menjamin efek terapinya dan untuk menghindari resistansi kuman TB.
Menyadari akan hal itu, WHO telah membuat aturan khusus tentang pembuatan sediaan jenis ini dengan membuat sistem kendali mutu, dengan menetapkan laboratorium penilai di Medical Research Council, Pretoria Afrika Selatan dan Department of Pharmaceutics, National Institute of Pharmaceutical, Education and Research, Punjab, India.
Semua produsen yang akan memproduksi sediaan ini harus menyiapkan dokumen yang diperlukan, termasuk data bioavailibilitasnya. Uji bioavailibilitas dapat dilakukan di berbagai WHO Laboratory Network for Quality Control of FDC's.
Dewasa ini di Indonesia sudah ada preparat empat KDT, Rimstar, serta tiga KDT, Rimcure.

Dr. Fachrial Harahap, Sp P (K)
- Dokter Spesialis Paru RS Mediros,
- Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK-UI
RSUP Persahabatan Jakarta.

PUISI DOA ORANG LAPAR – RENDRA

Kelaparan adalah burung gagak
yang licik dan hitam
jutaan burung-burung gagak
bagai awan yang hitam

Allah !
burung gagak menakutkan
dan kelaparan adalah burung gagak
selalu menakutkan
kelaparan adalah pemberontakan
adalah penggerak gaib
dari pisau-pisau pembunuhan
yang diayunkan oleh tangan-tangan orang miskin

Kelaparan adalah batu-batu karang
di bawah wajah laut yang tidur
adalah mata air penipuan
adalah pengkhianatan kehormatan

Seorang pemuda yang gagah akan menangis tersedu
melihat bagaimana tangannya sendiri
meletakkan kehormatannya di tanah
karena kelaparan
kelaparan adalah iblis
kelaparan adalah iblis yang menawarkan kediktatoran

Allah !
kelaparan adalah tangan-tangan hitam
yang memasukkan segenggam tawas
ke dalam perut para miskin

Allah !
kami berlutut
mata kami adalah mata Mu
ini juga mulut Mu
ini juga hati Mu
dan ini juga perut Mu
perut Mu lapar, ya Allah
perut Mu menggenggam tawas
dan pecahan-pecahan gelas kaca

Allah !
betapa indahnya sepiring nasi panas
semangkuk sop dan segelas kopi hitam

Allah !
kelaparan adalah burung gagak
jutaan burung gagak
bagai awan yang hitam
menghalang pandangku
ke sorga Mu

Amayadori

 

by : Mayumi Itsuwa

==================

 

Eki no humo de mikaketa

Anata wa mukashi no koibito

sono, natsukashi yokogao

Onowazu koe o kaketa watashi

Anata wa odoroita yo o ni

Tabako o oto****e shimata

Kudake chitta hoono hibi ga

Tsuka no mani, yomigaeri

Mitsume au,

doo ****eru ima wa

Arekara kimi wa,

Genki ni ****eru wa

Itsu datte watashi,

Ocha demo nomou

Sukoshi no jikan,

Densha wa

Toori sungite yuku

 

Anata wa koohi kaku ni

Kakkusatoo futatsu irete

Ima no boku wa,

konna mono sato

Warai nagara

Kami o kaki ageta

Soo dakedo fushigi ne

Anohi wakareta koto mo

Tada amari ni wakasugita dakedato futari

Tagai ni yurushi aeru

 

*

Ai****awa, watashi

Anata no koto o

ima wa betsu betsu no

Yume o ou kedo

Meguri aiwa

Sutekina koto ne

Amayodori suru yoo ni futari

 

Back to *

Mengapa Harus Menunggu jika Bisa Mulai Sekarang!

 Oleh: Roy Sembel, Direktur MM Finance and Investment,  

Banyak jalan menuju Roma. Banyak cara meraih sukses.

KEKUATAN 4 S

Sebelum kita mengambil langkah pertama memulai usaha sendiri, ada empat hal yang bisa kita gunakan sebagai kekuatan untuk mendorong kita mewujudkan mimpi kita: memiliki usaha sendiri yang sukses.

Sekarang. Meraih cita-cita, apa pun itu bentuknya memang tidaklah semudah membalik telapak tangan. Semua upaya untuk mewujudkan cita-cita, termasuk juga memulai usaha sendiri, mengandung berbagai risiko: kegagalan, kesulitan dana, berbagai masalah dan hambatan lainnya. Tetapi, upaya ini juga tidak sesulit memindahkan gunung. Untuk sukses dalam menekuni sebuah usaha, memang memerlukan waktu dan kesiapan. Tapi, jika semua itu tidak kita mulai sekarang, lalu kapan lagi? Jika kita tidak memulai sekarang, mungkin sekali kita tidak akan pernah punya keberanian untuk memulai. Jadi jangan sampai kita menyesal kemudian.

Banyak hal yang bisa kita lakukan sekarang: mempersiapkan diri, mempelajari ataupun memantapkan keterampilan yang diperlukan, memupuk pengalaman berharga, melakukan riset kecil untuk menentukan kebutuhan pasar ataupun perubahan kebutuhan yang bisa kita akomodasi melalui usaha yang akan kita bentuk, mencari informasi mengenai segala persyaratan dan aturan hukum yang terkait dengan usaha yang akan kita mulai (dokumen yang perlu dilengkapi, aturan main yang perlu dipatuhi), dan mencari dukungan dana, sumber daya manusia, dan nasihat yang diperlukan. "You don't have to be great to get started, but you have to get started to be great," (Anda tidak perlu menjadi besar dulu untuk memulai, tapi Anda harus memulai dulu untuk menjadi "besar", begitulah yang dikatakan Les Brown. Kata-kata bijak Les Brown ini mungkin bisa membantu kita untuk memulai mengambil langkah pertama menuju cita-cita kita.

Sedikit. "Saya belum punya cukup uang. Saya belum punya banyak pengalaman. Saya belum punya ruang usaha." Selain waktu, kelengkapan sarana dan prasarana sering menjadi alasan bagi kita untuk menunda memulai usaha sendiri. Sebenarnya, dalam memulai usaha, kita tidak perlu menunggu sampai semua yang kita perlukan ada. Mulai dengan memanfaatkan yang ada, untuk kemudian bisa kita lengkapi sedikit demi sedikit sejalan dengan berkembangnya usaha kita. Sebagai ilustrasi, kita bisa meneladani apa yang dilakukan oleh Daisy Braxton. Wanita pengusaha jasa kebersihan gedung ini, tidak menunggu sampai ia memiliki banyak pegawai, dan banyak peralatan untuk memulai usahanya. Ia memasarkan jasanya ke berbagai pemilik gedung. Begitu pesanan diterima dari satu pemilik gedung kecil, ia langsung merekrut dua karyawan untuk membantunya, dan membeli perlengkapan yang diperlukan dari uang muka yang didapatkan. Dari satu gedung dan dua karyawan, dalam kurang dari lima tahun, Daisy berhasil mengembangkan usahanya menjadi besar dengan omzet yang 500% lebih tinggi dari saat ia pertama kali memulai.

Sendiri. Memulai sebuah usaha memang sering kali memerlukan dukungan orang lain: keluarga, teman, karyawan, bank, pelanggan. Tapi, sebelum kita mendapatkan dukungan orang lain, kita perlu mulai dari diri sendiri. Kita perlu meyakinkan diri sendiri bahwa kita bisa sukses. Jika kita sendiri sudah memiliki keyakinan ini, akan lebih mudah bagi kita untuk meyakinkan orang lain untuk mendukung kita. Walt Disney, sebelum memulai usahanya di bidang pembuatan film-film kartun yang menghibur banyak orang, memiliki keyakinan yang kuat akan ide bisnis yang dimilikinya. Dengan keyakinan yang kuat ini, ia berhasil meyakinkan saudara laki-lakinya untuk bersama-sama merintis usaha pembuatan film kartun. Karena mereka belum memiliki tempat usaha, Disney dan saudaranya kemudian mengunjungi paman mereka yang memiliki sebuah ruangan yang belum dimanfaatkan. Mereka pun berhasil meyakinkan paman mereka untuk meminjamkan ruangan tersebut untuk diubah menjadi sebuah studio mini.

Senang. Modal utama dari sebuah usaha adalah "rasa senang". Kita perlu menyenangi bisnis yang kita terjuni. Tanpa rasa cinta pada apa yang akan kita kerjakan, akan mudah bagi kita untuk menyerah ketika harus menghadapi berbagai masalah dan kendala yang menghadang. Seperti ibaratnya orang yang sedang jatuh cinta, ke gunung pun kita ikut, ke lembah kita turut, menyebrangi lautan bukan masalah, ke bulan (jika perlu) kita jalani juga. Ini menunjukkan bahwa jika kita sudah jatuh cinta pada sebuah usaha, maka masalah, halangan dan hambatan tidak akan mematahkan semangat kita untuk terus berjuang meraih sukses. Misalnya saja Steve Case, pemilik American On Line (AOL), sebuah perusahaan jasa komunikasi di industri Internet yang membuka akses bagi orang-orang untuk memasuki dunia maya. Dari sejak kecil, Steve senang sekali berkomunikasi dengan banyak orang, terutama melalui surat. Tapi, sarana pos memakan waktu lama, dan biaya yang makin tinggi jika jarak semakin jauh.

Untuk mengatasi masalah biaya dan jarak, Steve akhirnya membangun usaha yang memungkinkan masyarakat untuk mengirim surat dengan lebih cepat dan lebih murah melalui sarana surat elektronik (email). Dalam membangun usahanya ini, banyak kendala dan tantangan yang dihadapi, antara lain: Ketika AOL sedang mengalami kesulitan, Bill Gates pernah membujuk Case untuk menjual usahanya ini kepada sang Kaisar Microsoft, tapi Steve Case menolak dan tetap mempertahankan usahanya. Semua hambatan tersebut tidak mematahkan semangat Steve Case, yang telah jatuh cinta pada dunia komunikasi elektronik, untuk tetap menekuni dan mengembangkan usahanya. Ternyata keputusan ini berhasil membawa Steve Case dan AOL perusahaannya ke jenjang sukses.

 

SUMBER IDE

Setelah kita yakin untuk memulai usaha sendiri, lalu usaha apa yang menguntungkan untuk kita mulai? Mungkin sumber-sumber ide berikut bisa kita gali untuk menetapkan jenis usaha yang paling tepat bagi kita dan pasar yang paling pas untuk kita bidik.

Pekerjaan dan Keterampilan. Menurut William E Heinecke, seorang pengusaha sukses di bidang makanan dan pariwisata di Thailand, dalam bukunya The Entrepreneur, pekerjaan yang kita tekuni, dan keterampilan yang sudah kita miliki merupakan sumber yang kaya akan ide bisnis yang tepat untuk kita. Alasannya? Dari sinilah (pekerjaan yang telah sekian lama kita jalankan, dan keterampilan yang sudah kita kembangkan) insting bisnis kita dibentuk dan dipupuk. Mary Kay Ash, sang Ratu Kosmetik, Norman Monath, pengusaha di bidang penerbitan, dan William Colgate si Raja Sabun memilih ide usaha dari pekerjaan yang pernah mereka tekuni dan keterampilan yang sudah mereka miliki. Mary pernah bekerja di perusahaan kosmetik dan menjadi tenaga penjual di perusahaan tersebut sebelum akhirnya terjun untuk membangun perusahaan kosmetiknya sendiri.

William Colgate, sebelum membangun usahanya sendiri, pernah bekerja di perusahaan sabun milik orang lain. Dari pekerjaannya ini, ia mengembangkan keterampilan teknis dan manajemen, serta mengembangkan jaringan perkenalan dengan orang-orang yang tepat yang harus dihubungi di bisnis yang ia tekuni tersebut. Norman Monath, memulai karier di perusahaan penerbitan milik orang lain. Ia bahkan sempat belasan tahun menimba ilmu di perusahaan ini dan menajamkan keterampilan editing dan pengelolaan bisnis sebelum akhirnya memutuskan untuk membangun usaha penerbitannya sandiri.

Minat dan Hobi. Sumber kedua yang juga tidak kalah pentingnya adalah minat dan hobi yang kita miliki. Kedua hal ini merupakan sumber yang memiliki kekuatan yang ampuh dalam membangun keyakinan serta motivasi bagi kita untuk memulai usaha. Umumnya orang tidak merasa terbeban untuk melakukan yang ia senangi (misalnya: minat dan hobi). Ini merupakan modal kuat bagi seorang wiraswastawan yang menekuni dunia yang memang ia cintai. Bill Gates mengandalkan hobi dan minatnya di bidang komputer sebagai sumber ide memulai kerajaan bisnisnya yang sekarang telah menggurita di seluruh dunia.

Anita Roddick, nakhoda perusahaan kosmetik yang mengandalkan bahan-bahan alami, Body Shop, terpacu memulai usahanya, karena minatnya yang besar di bidang perlindungan alam, terutama satwa. Sehingga ia akhirnya memiliki ide untuk membuat perusahaan kosmetik yang bahan bakunya adalah dari bahan nabati, bukan hewani (jadi tidak perlu membunuh hewan). Anita yakin, ada banyak orang yang memiliki pendapat yang sama untuk melindungi hewan dari kepunahan. Inilah peluang yang dibidiknya, dan yang ternyata memang telah terbukti merupakan bidikan yang tepat. Beberapa mantan olahragawan nasional (Susi Susanti, Elfira Nasution), mengembangkan usaha mereka di jalur yang sesuai dengan minat, hobi, dan pengalaman kerja: menjadi pelatih, membuka sekolah olah raga, dan toko peralatan olah raga.

Pengalaman. Pengalaman diri sendiri dan juga orang lain (apa yang kita alami, ataupun yang dialami oleh orang lain), selain merupakan guru yang baik, juga merupakan sumber ide bisnis yang kaya. Pengalaman, terutama yang buruk, memberikan kesan yang mendalam bagi kita, yang tidak mudah untuk dilupakan. Jika pengalaman tersebut adalah pengalaman buruk, maka tentunya kita tidak ingin pengalaman tersebut terulang lagi. Kita akan berusaha mencari jalan "baru" untuk menghindari kesulitan dan masalah yang pernah kita alami. Jalan baru inilah yang memacu munculnya ide-ide bisnis yang brilian seperti yang dialami oleh Ralph Schneider dan King C. Gillette. Ralph Schneider mendapatkan ide untuk meluncurkan Diners Club (yang menjadi cikal bakal kartu kredit), dari pengalaman buruknya di sebuah restoran. Saat itu, ketika akan membayar makanan yang dipesan, Ralph baru sadar bahwa ia tidak punya uang tunai karena ia tidak membawa dompetnya. King C Gillette, merasa kesal karena sering terluka ketika ia bercukur di pagi hari dengan alat cukur yang berat dan tidak praktis. Dari pengalaman buruk inilah, ia mendapatkan ide untuk membuat pisau cukur yang ringan, relatif aman dan praktis (bisa dibuang setelah sekali dipakai).

Pengamatan. Selain pengalaman, pengamatan ternyata juga adalah sumber ide bisnis yang tak habis-habisnya. Dari pengamatan akan segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita, kita bisa menemukan kebutuhan-kebutuhan pasar yang belum terpenuhi, yang bisa kita jadikan peluang bisnis. Bahkan, pengamatan ini merupakan keterampilan yang harus dimiliki seorang wiraswastawan. Pada prinsipnya, identifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi merupakan konsep dari dari upaya membangun usaha. Dari pengamatan ini, banyak ide bisnis dan peluang bisnis yang bisa terus digali untuk dikembangkan. Dari hasil pengamatannya terhadap masyarakat sekitar pada waktu itu, Isaac Merritt Singer berhasil mengidentifikasi kebutuhan masyarakat akan mesin jahit untuk rumah tangga. Ide ini dituangkan menjadi peluang bisnis yang kemudian diwujudkannya dengan membuat mesin jahit yang praktis untuk digunakan di rumah (bukan di pabrik). George Eastman, juga mendapatkan ide bisnis dari hasil pengamatannya. Dulu, kamera bentuknya sangat besar, berat, harganya mahal, dan sulit dibawa ke sana-sini. Padahal banyak orang yang senang untuk difoto, dan banyak peristiwa yang perlu diabadikan. Untuk itulah, ia akhirnya memproduksi kamera yang kecil dan portable (ringan dan praktis untuk di bawa ke mana-mana.

Ingin memulai usaha sendiri? Jika ada yang bisa dimulai sekarang, mengapa harus menunggu lagi? Lebih cepat dimulai, lebih cepat pula dituai. Mulailah sekarang, mulailah dari sarana yang ada, mulailah dari diri sendiri, dan mulailah dari apa yang disenangi. Dari mana sumber ide didapat? Dari pekerjaan dan keterampilan, dari minat dan hobi, dari pengalaman, dan dari pengamatan. Ide-ide ini kemudian bisa dituangkan menjadi sebuah rencana bisnis. Selamat memula

12 Langkah Memulai Usaha

Apakah bidang usaha yang akan digeluti itu cukup potensial? MUDAH-MUDAHAN

Bagaimana prospeknya?  CUKUP BAIK

Seberapa ketat persaingannya? Belum ada

Siapa kira-kira yang akan menjadi pesaing usaha tersebut? Orang yg ngga kreatif

Bagaimana cara menghadapinya?utamakan kepuasan pelanggan

Apa target usaha tersebut? Di kenal

 Bagaimana mencapainya? Kerja keras

Dari segi hukum, apa yang perlu disiapkan?ngga usah

 Apa saja penghalangnya? Sdm,harga yg naik,cuaca,

Apa nama usaha (perusahaan) itu?OLE digital imaging

Berapa dana yang dibutuhkan? Kamera è1350, kompi P4è1650 ;printer è700; tripodè150; mmcè350 ; total :4200

Bagaimana memenuhinya? Belum tahu

Dimana usaha tersebut akan dijalankan? Di rumah aja dulu

 Apakah sudah mempersiapkan kantornya? belum

Sarana atau peralatan apa yang dibutuhkan?sudah jelas

 Bagaimana mendapatkannya? Beli, masa` nyuri

Apa tersedia asuransi yang memadai? Buat apaan

Apakah Anda sudah memiliki supplier atau pemasok bahan baku? belum

Sistem manajemen seperti apa yang akan diterapkan?fifo

Siapa yang akan menjalankan operasional usaha sehari-hari?sendiri aja

 Berapa karyaan yang dibutuhkan? 2

Bagaimana sistem pemasaran dan distribusi produk atau jasa yang akan dihasilkan?

Bagaimana agar masyarakat mengenal produk atau jasa yang akan dipasarkan

Facebook: Status Penting, Status Gak Penting

by xvader

Facebook, platform social networking besutan Mark Zuckerberg yang berawal dari ruang kamarnya di Harvard beberapa tahun lalu, kini semakin populer dan semakin dalam menancapkan kuku-kukunya ke para pengguna internet, khususnya Indonesia. Bila dulu di Indonesia, Friendster menjadi raja, sekarang perlahan tapi pasti posisi itu mulai tergeser oleh Facebook.

Di Indonesia sendiri jumlah pengguna Facebook mengalami peningkatan yang cukup tinggi yaitu mencapai 40% atau sekitar 1.546.456 juta pengguna. Dan untuk peringkat pengguna Facebook dunia, saat ini Indonesia berada di urutan kelima dibawah Kanada, Turki, Perancis, dan Australia. Tapi untuk peringkat jumlah akses ke Facebook, Indonesia menduduki peringkat 1 diatas negara-negara lainnya [1].

Bila ditilik dari segi usia, antara Friendster dan Facebook, Friendster terpaut dua tahun lebih tua (2002) dibanding Facebook yang ‘dilahirkan pada 4 Februari 2004 [2][3].

Tidak mengherankan bila Facebook lebih digandrungi. Integrasi beragam fitur dan citarasa yang ditawarkan oleh era Web 2.0 disajikan dengan lengkap dan ciamik oleh para ‘koki’ Facebook. Mulai dari fitur blogging yang diperankan oleh Notes/Catatan, microblogging yang dimainkan oleh Status, hingga photo and video sharing pun diakomodasi olehnya (bahkan jumlah foto yang di-hosting oleh Facebook menginjak angka 15 miliar foto, dua belas miliar lebih banyak daripada Flickr yang ‘berspesialisasi’ di ‘lahan’ photo and video sharing [4] namun lima miliar lebih sedikit dibanding Imageshack [5]).

Berbicara mengenai Facebook berarti berbicara mengenai social networking (jejaring sosial). Berbicara mengenai social networking berarti berbicara mengenai kehidupan sosial bermasyarakat. Namun kehidupan sosial di Facebook sedikit berbeda, disini orang tidak bertatap muka secara langsung melainkan diperantarai oleh seperangkat komputer yang terhubung ke jaringan internet. Meskipun begitu, etika berkehidupan sosial di dunia nyata hendaknya tetap dipegang teguh serta diterapkan dengan baik di dunia maya ini.

Seperti salah satu pandangan Humanisme yang digarisbesarkan oleh Carl Rogers; manusia berperilaku untuk mempertahankan, meningkatkan, dan mengaktualisaasikan diri [6]. Facebook merupakan salah satu sarana bagi manusia modern untuk mengaktualisasikan dirinya, terutama untuk menjaga komunikasi dengan teman-temannya yang terpaut perbedaan jarak dan waktu yang jauh. Melalui Facebook seseorang dapat bertemu lagi dengan teman-temannya di masa lalu, dengan orang yang pernah dicintainya semasa SMA/kuliah dulu, dengan kerabat dekat dan kolega, bahkan dengan artis/orang terkenal favoritnya, dan lain-lain.

Etika Facebook

Beberapa waktu lalu muncul kasus pria membunuh istrinya karena sang istri mengubah status di Facebook menjadi single. Kasus lain, meski tak seekstrim itu, bisa muncul kapan saja hanya karena situs jejaring semacam Facebook. Lantas bagaimana meminimalisir hal ini terjadi? Beberapa 'etika' Facebook yang dikutip detikINET dari Msnbc berikut mungkin berguna bagi Anda.

1. Status hubungan Anda adalah keputusan bersama pasangan

Jangan pernah mengubah-ubah status hubungan Anda jika tidak didasari kesepakatan bersama antara Anda dan pasangan. Banyak kasus buruk terjadi akibat seseorang merubah statusnya secara sepihak. Jangan lupa, teman-teman Anda atau teman pasangan Anda bisa mengetahui hal ini dengan cepat.

2. Berteman dengan teman dari sahabat Anda pun ada etikanya

Ketika ingin berteman dengan teman sahabat Anda di Facebook, jangan lupakan keberadaan teman Anda yang di sini berperan sebagai 'penghubung'. Katakan dari siapa Anda mengetahui profil mereka. Anda tak mau
dicurigai sebagai sales bukan?

3. Siapkan diri ketika berteman dengan seseorang yang pernah berkencan dengan Anda

Sebelum Anda melakukannya, lebih baik Anda siap mental dulu. Beberapa status yang dia tulis bisa jadi membuat Anda cemburu. Dibutuhkan kedewasaan untuk melakukan hal ini. Namun jika Anda tidak ambil pusing, lakukan saja.

4. Jangan banjiri profil dengan foto, video, dan komentar yang berkaitan dengan gagalnya hubungan Anda

Hal itu sepertinya tidak pantas dilakukan di Facebook. Jika Anda ingin minta simpati, teleponlah teman Anda, jangan bertanya pada orang-orang di dunia maya, apalagi di Facebook yang diakses banyak orang. Anda malah bisa dipermalukan.

5. Jangan curhat dan buka rahasia di Facebook

Jika Anda ingin curhat dan sejenisnya, lebih baik Anda tidak melakukannya di
Facebook. Gunakan saja e-mail, telepon atau lakukan saat sedang makan bersama teman Anda misalnya. Masih banyak fasilitas lain bukan? Anda tentu tidak ingin rahasia Anda diumbar oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

6. Kenali Perbedaan antara Wall dan Message

Suatu pernyataan yang menyangkut hubungan pribadi Anda sebaiknya tidak usah terlalu diekspos. Kalimat seperti "I luv u soo much baaabyy.. I Can't wait too see 2neit", mungkin akan lebih cocok jika ditulis di message.

7. Jangan sekali-kali Membuat profil Palsu

Mungkin terlintas di benak Anda untuk membuat akun palsu mantan pacar yang telah menyakiti Anda. Kemudian, Anda posting hal-hal buruk tentangnya. Tentu saja, jangan pernah benar-benar melakukan hal ini. Jika aksi Anda ketahuan, orang-orang malah bisa memberi cap negatif pada Anda.

Intinya adalah jangan umbar banyak informasi tentang diri Anda apalagi yang bersifat pribadi. Anda tak akan pernah tahu apa saja yang bisa terjadi ke depannya. Ingat, dunia maya meski menyenangkan tetap penuh dengan risiko dan juga orang-orang jahat.

Jangan duduk terlalu lama

Dalam sehari berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk? Bisa jadi setengah hari hanya dilewati dengan duduk saja. Ahli kesehatan telah memberikan peringatan aktivitas duduk yang terlalu lama bisa mematikan.

Ilmuwan semakin memberikan peringatan agar jangan duduk terlalu lama karena bisa berakibat buruk bagi kesehatan, bahkan jika orang tersebut berolahraag secara teratur. Tak peduli orang tersebut duduk di mana saja, bisa di kantor, sekolah, mobil atau depan komputer, karena yang dilihat adalah jumlah jam secara keseluruhan.

Penelitian ini memang masih pendahuluan, tapi beberapa studi sebelumnya menunjukkan bahwa orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk, cenderung akan gemuk sehingga berisiko mengalami serangan jantung hingga kematian.

Sebuah editorial yang diterbitkan pekan ini dalam British Journal of Sports Medicine, peneliti Elin Ekblom-Bak dari Swedish School of Sport dan Health Sciences menyarankan agar pihak yang berwenang memikirkan kembali bagaimana mendefinisikan kegiatan fisik dan menyoroti bahaya terlalu lama duduk.

"Setelah duduk selama 4 jam, biasanya tubuh mulai mengirimkan sinyal yang berbahaya. Bahkan bagi orang yang rajin berolahraga sekalipun," ujar Ekblom-Bak, seperti dikutip dari News.Yahoo, Kamis (21/1/2010).

Tim Armstrong, seorang ahli aktivitas fisik dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan orang yang berolahraga setiap hari tapi menghabiskan banyak waktu untuk duduk, mungkin masih sedikit diuntungkan. Tapi jika olahraga dilakukan tidak hanya satu waktu saja dan tersebar sepanjang hari, itu akan lebih bagus hasilnya.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu melibatkan 17.000 warga Kanada yang berusia sekitar 12 tahun. Para peneliti menemukan orang yang duduk dalam jangka waktu panjang memiliki risiko kematian yang lebih tinggi, terlepas dari apakah orang tersebut berolahraga atau tidak.

"Kami belum punya bukti yang cukup untuk mengungkapkan berapa banyak waktu untuk duduk yang bisa berbahaya bagi tubuh. Tapi semakin seseorang berusaha untuk melakukan aktivitas lain yang berpindah-pindah akan semakin baik," ujar Peter Katzmarzyk dari Pennington Biomedical Research Center di Baton Rouge, Los Angeles.

Para ahli mengungkapkan masih dibutuhkan banyak penelitian agar bisa mengetahui seberapa lama duduk bisa berbahaya, serta kemungkinan untuk mengimbangi efek-efek yang ada.

"Tapi masyarakat harus tetap berolahraga untuk mengurangi risiko yang ada. Selain itu usahakan agar tidak mengirim email untuk rekan si kantor, cobalah berjalan untuk berbicara dengannya sambil berdiri," ujar Ekblom-Bak.

layangmu..Didi kempot

Layangmu tak tompo wingi kuwi
Wis tak woco opo kareping atimu
Trenyuh ati iki, moco tulisanmu
Ra kroso netes elo ning pipiku

Umpomo kangenku dadi suwiwi
Iki ugo aku mesti enggal bali
Ning kepiye maneh, mergo kahananku
Cah ayu [wong bagus]*) entenono tekaku

Ra maedo sopo wong sing ora kangen
Ado bojo pengen turu angel merem
Ra maedo sopo wong sing ora trenyuh
Ra kepethuk sak wetoro pingin weruh

Percoyo aku
Kuatno atimu
Cah ayu [wong bagus] entenono tekaku

Resep Bahan Nastar Durian Roll :

* mentega 150 gram
* margarin 150 gram
* gula halus 150 gram
* kuning telur 4 butir
* putih telur 2 butir
* tepung terigu 450 gram
* susu bubuk 50 gram
* baking powder 1 sendok teh

Resep Bahan Olesan Nastar Durian Roll :

* kuning telur 2 butir
* madu 25 ml

Resep Bahan Isi Nastar Durian Roll :

* daging durian 750 gram
* gula pasir 150 gram
* air 75 ml

Cara Membuat Nastar Durian Roll :

1. Isi : Campur gula dan air, masak hingga mengental. Masukkan durian, aduk perlahan di atas api sedang hingga adonan menjadi selai. Angkat dan dinginkan. Masukkan dalam plastik segitiga.
2. Campur mentega, margarin dan gula halus, aduk dengan sendok kayu hingga lembut dan rata.
3. Masukkan kuning telur dan putih telur satu persatu sambil terus diaduk hingga rata. Tambahkan tepung terigu, susu bubuk dan baking powder sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan sendok kayu hingga rata. Diamkan adonan dalam lemari pedingin selamaa 1 jam.
4. Tipiskan adonan setebal 2 mm memanjang, semprotkan selai di salah satu sisi adonan. Gulung dan padatkan.
5. Potong gulungan sepanjang 3 cm, atur di atas loyang bersemir margarin.
6. Gulung di atas bambu untuk menggulung Sushi atau papan bergerigi.
7. Panggang dalam oven bersuhu 170 derajat Celcius hingga matang selama kurang lebih 25-40 menit. Angkat dan dinginkan.
8. Atur dalam wadah kedap udara, sajikan.

Untuk 1.380 gram

Dadar Gulung

Dadar Gulung rasanya manis menggigit. Sewaktu kecil, Ibu saya sering sekali membuat kue ini. Saya dan dua saudara yang lain berebut mendapatkan kue dadar yang masih hangat.

Resep Bahan Kulit Dadar Gulung :

* 150 gram tepung terigu protein sedang
* 1/4 sendok teh garam
* 350 ml santan dari 1/2 butir kelapa
* 50 ml air daun suji (dari 30 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan)
* 1 butir telur, dikocok lepas

Resep Bahan Isi Dadar Gulung :

* 200 gram kelapa parut kasar
* 100 gram gula merah, disisir halus
* 1/4 sendok teh garam
* 2 lembar daun pandan, disimpulkan
* 150 ml air

Cara Membuat Dadar Gulung :

1. Isi : masak kelapa parut kasar, gula merah, garam, daun pandan, dan air sambil diaduk sampai meresap dan kering. Sisihkan.
2. Kulit : aduk rata tepung terigu dan garam. Tambahkan campuran santan, air daun suji, dan telur. Aduk rata.
3. Panaskan wajan datar. Tuang adonan kulit. Buat dadar tipis-tipis sampai adonan habis.
4. Ambil selembar dadar. Beri isi. Lipat sisi kanan dan kirinya. Gulung.

Untuk 24 buah

Resep Bahan Ayam Balado :

* ayam kampung ukuran sedang/kecil 1 ekor, potong 4 bagian, cuci bersih
* air jeruk nipis 1 sendok makan
* minyak goreng 750 ml

Resep Bumbu Tumbuk Kasar Ayam Balado :

* bawang merah 6 butir
* cabai merah 8 buah
* cabai rawit 5 buah
* garam secukupnya

Cara Membuat Ayam Balado :

1. Lumuri ayam dengan garam dan air jeruk nipis, diamkan beberapa saat.
2. Masak ayam dalam penggorengan bertutup (ungkep) hingga ayam lunak (bila perlu tambahkan air). Angkat dan sisihkan.
3. Panaskan minyak, goreng ayam hingga kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.
4. Panaskan 2 sendok makan minyak, tumis bumbu tumbuk hingga harum.
5. Masukkan ayam, masak sambil sesekali diaduk hingga bumbu meresap.
6. Angkat dan sajikan.

Tahapan membuat Boot Disk :

Tahap 1
Persiapan pertama adalah membuat boot disk dalam bentuk floppy disk. Format disket dengan parameter :

C> FORMAT A: /S /U

Arti /S adalah memerintahkan program Format untuk memformat diskette dengan System program sehingga Diskette dapat melakukan proses booting pada diskdrive. Arti /U adalah unconditional yang memerintahkan program format untuk memformat seluruh isi diskette tanpa terkecuali termasuk pemeriksaan bad sector pada diskette. /U dapat tidak digunakan bila diskette memang masih baru. Hati hati jangan harddisk yang diformat tetapi diskete yang harus diformat

Diskete diperlukan, karena file pada diskette tersebut akan diambil dan disimpan sesuai dengan format bootable CD-ROM dari program Nero Burning.

Tahap 2
Masukan program pada floppy, yang terpenting adalah terdapat driver untuk loading CD-ROM. Gunakan driver CD-ROM yang universal (khususnya Untuk IDE-CDROM).

Juga software MSCDEX.EXE, untuk mengenal CD-ROM drive. Serta program HIMEM.SYS serta SMARTDRV.EXE bila diperlukan.

Selanjutnya buat 2 file CONFIG.SYS dan AUTOEXEC.BAT file. Asumsi adalah CD-ROM dengan interface CD-ROM IDE.

Untuk membuat CONFIG.SYS dapat dilakukan dengan

A>copy con config.sys
device=himem.sys
files=30
buffers=30
dos-high
device=cddrv.sys /d:cd (tekan F6 untuk menutup file)

HIMEM.SYS, membuat program extended memory pada computer terbuka. Meloading program ini diperlukan bila ingin melakukan cache buffer untuk computer dengan program SMARTDRV.EXE. Bila tidak menggunakan SMARTDRV.EXE maka loading HIMEM.SYS dapat dihilangkan. DEVICE=CDDRV.SYS /D:CD adalah memerintahkan sistem operasi meloading driver program CDROM yaitu CDDRV.SYS dan memberi nama CD-ROM dengan device CD. Nama "CD" dapat diganti seperti "CDGUE" atau CDR dan lainnya asalkan nama tersebut sama pada parameter di file AUTOEXEC.BAT.

Untuk membuat AUTOEXEC.BAT dapat dilakukan dengan

A>copy con autoexec.bat
mscdex /d:cd
smartdrv (tekan F6 untuk menutup file)

MSCDEX /D:CD, memerintahkan program MSCDEX mengenali driver CD-ROM yang telah diload pada CONFIG.SYS. Untuk SMARTDRV adalah cache buffer. File ini dapat disertakan atau tidak pada FILE batch AUTOEXEC.BAT

Total persiapan untuk membuat boot CD terdapat 6 file yang disimpan pada floppy disk yaitu :
HIMEM.SYS
CDDRV.SYS (Driver untuk CD-ROM, mungkin namanya berbeda)
SMARTDRV.EXE
MSCDEX.EXE
CONFIG.SYS
AUTOEXEC.BAT

Tahap 3

Setelah boot disk dibuat, lakukan percobaan apakah floppy disk sudah berisikan program secara benar. Dengan cara melakukan boot computer dengan floppy disk, dan periksa apakah seluruh parameter tidak terjadi error, dan CD-ROM letter muncul (CD-ROM dapat dibaca dengan DOS)Tahapan membuat CD-ROM bootable dari Program Nero

Jalankan program Nero Burning dengan setting CD_ROM BOOT. Setting pada Bootable logical drive untuk drive A:. Dan setting pada emulation driver dengan 1.44 MB Emulation. Jangan lupa memasukan Diskette kedalam Floppy disk drive.

Untuk file Option bila menghendaki data dari CD-ROM dengan format file Joliet maka setting tersebut harus diaktifkan. Nero Burning dengan Windows 98 dengan nama panjang (joliet) dapat disimpan kedalam CD, dan Windows 98 akan dapat membaca file dengan format Joliet tersebut, bila tidak program yang disimpan didalam CD nantinya hanya tampil dalam format ISO.

Untuk Volume label juga sebaiknya memasukan setting untuk Joliet agar seragam.

Selanjutnya masukan program-program yang diperlukan. Misalnya FORMAT, FDISK, SYS dan program instalasi lainnya termasuk file install untuk Windows 98.

Pengisian program pada CD-bootable nantinya dapat digunakan pemakaian yang berbeda-beda, misalnya program backup dari GHOST IMAGE bila anda menghendaki membuat backup file dari harddisk dengan GHOST IMAGE FILE dari program GHOST. Hal terpenting adalah jangan melebihi kapasitas dari CD-ROM yang akan ditulis.

Nantinya akan ada 2 drive, yaitu drive pertama (A yang berisikan file didalam floppy drive dan data dari CD-ROM yang berisikan data baik program, file backup atau setup program dari Windows tergantung anda ingin menyimpan data apa pada media CD yang akan di burning.

Proses terakhir adalah menulis CD (burn-CD)

Setelah CD-blank selesai ditulis, sebaiknya mencoba CD yang telah selesai di burning. Dan jangan lupa merubah BIOS setting untuk dapat melakukan bootable dengan CD-ROM.

23 Ways To Speed Up Windows XP - Not Only Defrag

Since defragging the disk won't do much to improve Windows XP performance, here are 23 suggestions that will. Each can enhance the performance and reliability of your customers' PCs. Best of all, most of them will cost you nothing.

1.) To decrease a system's boot time and increase system performance, use the money you save by not buying defragmentation software -- the built-in Windows defragmenter works just fine -- and instead equip the computer with an Ultra-133 or Serial ATA hard drive with 8-MB cache buffer.

2.) If a PC has less than 512 MB of RAM, add more memory. This is a relatively inexpensive and easy upgrade that can dramatically improve system performance.

3.) Ensure that Windows XP is utilizing the NTFS file system. If you're not sure, here's how to check: First, double-click the My Computer icon, right-click on the C: Drive, then select Properties. Next, examine the File System type; if it says FAT32, then back-up any important data. Next, click Start, click Run, type CMD, and then click OK. At the prompt, type CONVERT C: /FS:NTFS and press the Enter key. This process may take a while; it's important that the computer be uninterrupted and virus-free. The file system used by the bootable drive will be either FAT32 or NTFS. I highly recommend NTFS for its superior security, reliability, and efficiency with larger disk drives.

4.) Disable file indexing. The indexing service extracts information from documents and other files on the hard drive and creates a "searchable keyword index." As you can imagine, this process can be quite taxing on any system.

The idea is that the user can search for a word, phrase, or property inside a document, should they have hundreds or thousands of documents and not know the file name of the document they want. Windows XP's built-in search functionality can still perform these kinds of searches without the Indexing service. It just takes longer. The OS has to open each file at the time of the request to help find what the user is looking for.

Most people never need this feature of search. Those who do are typically in a large corporate environment where thousands of documents are located on at least one server. But if you're a typical system builder, most of your clients are small and medium businesses. And if your clients have no need for this search feature, I recommend disabling it.

Here's how: First, double-click the My Computer icon. Next, right-click on the C: Drive, then select Properties. Uncheck "Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching." Next, apply changes to "C: subfolders and files," and click OK. If a warning or error message appears (such as "Access is denied"), click the Ignore All button.

5.) Update the PC's video and motherboard chipset drivers. Also, update and configure the BIOS. For more information on how to configure your BIOS properly, see this article on my site.

6.) Empty the Windows Prefetch folder every three months or so. Windows XP can "prefetch" portions of data and applications that are used frequently. This makes processes appear to load faster when called upon by the user. That's fine. But over time, the prefetch folder may become overloaded with references to files and applications no longer in use. When that happens, Windows XP is wasting time, and slowing system performance, by pre-loading them. Nothing critical is in this folder, and the entire contents are safe to delete.

7.) Once a month, run a disk cleanup. Here's how: Double-click the My Computer icon. Then right-click on the C: drive and select Properties. Click the Disk Cleanup button -- it's just to the right of the Capacity pie graph -- and delete all temporary files.

8.) In your Device Manager, double-click on the IDE ATA/ATAPI Controllers device, and ensure that DMA is enabled for each drive you have connected to the Primary and Secondary controller. Do this by double-clicking on Primary IDE Channel. Then click the Advanced Settings tab. Ensure the Transfer Mode is set to "DMA if available" for both Device 0 and Device 1. Then repeat this process with the Secondary IDE Channel.

9.) Upgrade the cabling. As hard-drive technology improves, the cabling requirements to achieve these performance boosts have become more stringent. Be sure to use 80-wire Ultra-133 cables on all of your IDE devices with the connectors properly assigned to the matching Master/Slave/Motherboard sockets. A single device must be at the end of the cable; connecting a single drive to the middle connector on a ribbon cable will cause signaling problems. With Ultra DMA hard drives, these signaling problems will prevent the drive from performing at its maximum potential. Also, because these cables inherently support "cable select," the location of each drive on the cable is important. For these reasons, the cable is designed so drive positioning is explicitly clear.

10.) Remove all spyware from the computer. Use free programs such as AdAware by Lavasoft or SpyBot Search & Destroy. Once these programs are installed, be sure to check for and download any updates before starting your search. Anything either program finds can be safely removed. Any free software that requires spyware to run will no longer function once the spyware portion has been removed; if your customer really wants the program even though it contains spyware, simply reinstall it. For more information on removing Spyware visit this Web Pro News page.

11.) Remove any unnecessary programs and/or items from Windows Startup routine using the MSCONFIG utility. Here's how: First, click Start, click Run, type MSCONFIG, and click OK. Click the StartUp tab, then uncheck any items you don't want to start when Windows starts. Unsure what some items are? Visit the WinTasks Process Library. It contains known system processes, applications, as well as spyware references and explanations. Or quickly identify them by searching for the filenames using Google or another Web search engine.

12.) Remove any unnecessary or unused programs from the Add/Remove Programs section of the Control Panel.

13.) Turn off any and all unnecessary animations, and disable active desktop. In fact, for optimal performance, turn off all animations. Windows XP offers many different settings in this area. Here's how to do it: First click on the System icon in the Control Panel. Next, click on the Advanced tab. Select the Settings button located under Performance. Feel free to play around with the options offered here, as nothing you can change will alter the reliability of the computer -- only its responsiveness.

14.) If your customer is an advanced user who is comfortable editing their registry, try some of the performance registry tweaks offered at Tweak XP.

15.) Visit Microsoft's Windows update site regularly, and download all updates labeled Critical. Download any optional updates at your discretion.

16.) Update the customer's anti-virus software on a weekly, even daily, basis. Make sure they have only one anti-virus software package installed. Mixing anti-virus software is a sure way to spell disaster for performance and reliability.

17.) Make sure the customer has fewer than 500 type fonts installed on their computer. The more fonts they have, the slower the system will become. While Windows XP handles fonts much more efficiently than did the previous versions of Windows, too many fonts -- that is, anything over 500 -- will noticeably tax the system.

18.) Do not partition the hard drive. Windows XP's NTFS file system runs more efficiently on one large partition. The data is no safer on a separate partition, and a reformat is never necessary to reinstall an operating system. The same excuses people offer for using partitions apply to using a folder instead. For example, instead of putting all your data on the D: drive, put it in a folder called "D drive." You'll achieve the same organizational benefits that a separate partition offers, but without the degradation in system performance. Also, your free space won't be limited by the size of the partition; instead, it will be limited by the size of the entire hard drive. This means you won't need to resize any partitions, ever. That task can be time-consuming and also can result in lost data.

19.) Check the system's RAM to ensure it is operating properly. I recommend using a free program called MemTest86. The download will make a bootable CD or diskette (your choice), which will run 10 extensive tests on the PC's memory automatically after you boot to the disk you created. Allow all tests to run until at least three passes of the 10 tests are completed. If the program encounters any errors, turn off and unplug the computer, remove a stick of memory (assuming you have more than one), and run the test again. Remember, bad memory cannot be repaired, but only replaced.

20.) If the PC has a CD or DVD recorder, check the drive manufacturer's Web site for updated firmware. In some cases you'll be able to upgrade the recorder to a faster speed. Best of all, it's free.

21.) Disable unnecessary services. Windows XP loads a lot of services that your customer most likely does not need. To determine which services you can disable for your client, visit the Black Viper site for Windows XP configurations.

22.) If you're sick of a single Windows Explorer window crashing and then taking the rest of your OS down with it, then follow this tip: open My Computer, click on Tools, then Folder Options. Now click on the View tab. Scroll down to "Launch folder windows in a separate process," and enable this option. You'll have to reboot your machine for this option to take effect.

23.) At least once a year, open the computer's cases and blow out all the dust and debris. While you're in there, check that all the fans are turning properly. Also inspect the motherboard capacitors for bulging or leaks. For more information on this leaking-capacitor phenomena, you can read numerous articles on my site.


Following any of these suggestions should result in noticeable improvements to the performance and reliability of your customers' computers. If you still want to defrag a disk, remember that the main benefit will be to make your data more retrievable in the event of a crashed drive.


Enjoy.

Kumpulan Do'a

"Dan Tuhanmu berkata ,Berdo'alah kamu kepada-Ku, Pasti akan kuperkenankan permintaanmu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina-dina" (Q.S. Al Mu'min : 60).

Pengertian berdo'a adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT, tetapi bukan berarti hanya orang yang terkena musibah saja yang layak memanjatkan do'a. Sebagai seorang Muslim kita layak berdo'a walaupun kita dalam keadaan sehat. Do'a merupakan unsur yang palin esensial dalam ibadah. Sebagaimana Sabda Rasulullah saw "Do'a itu ibadah" (H.R. Abu Daud, Tirmizi, Nasai dan Ibnu Majah). "Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdo'a kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang"(H.R. Al Hakim). Didalam berdo'a ada tata cara. waktu dan tempat berdo'a.

Tata cara berdo'a

Menghadap Kiblat

Hal ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari"



Membaca Hamdalah atau pujian, Istighfar dan membaca Shalawat

Salah seorang Sahabat Nabi berkata : "Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika kau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu kau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a .Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."



Dengan suara lembut dan rasa takut

Sebagaimana Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56)



Yakin akan dipenuhi

Didalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini : "Sesungguhnya Alla 'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepada-Ku".



Waktu yang paling baik

Antara azan dan Iqamat.

Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.

Waktu sepertiga malam yang terakhir.

Sepanjang hari jum'at

Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib

Ketika Khatam membaca Al-Qur'an

Ketika Turun hujan.

Ketika melakukan Tawaf.

Ketika menghadapi musuh dimedan perang.



Tempat-tempat yang baik untuk berdo'a

Didepan dan didalam Kabah.

Dimasjid Rasulullah saw.

Di belakang makam Nabi Ibrahim as.

Diatas bukit Safa dan Marwah.

Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan disisi jamarat yang tiga.

Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti Masjid atau Mushalla
I've been alone with you inside my mind
And in my dreams I've kissed your lips a thousand times
I sometimes see you pass outside my door
Hello, is it me you're looking for?

I can see it in your eyes
I can see it in your smile
You're all I've ever wanted, (and) my arms are open wide
'Cause you know just what to say
And you know just what to do
And I want to tell you so much, I love you ...

I long to see the sunlight in your hair
And tell you time and time again how much I care
Sometimes I feel my heart will overflow
Hello, I've just got to let you know

'Cause I wonder where you are
And I wonder what you do
Are you somewhere feeling lonely, or is someone loving you?
Tell me how to win your heart
For I haven't got a clue
But let me start by saying, I love you ...

Hello, is it me you're looking for?
'Cause I wonder where you are
And I wonder what you do
Are you somewhere feeling lonely or is someone loving you?
Tell me how to win your heart
For I haven't got a clue
But let me start by saying ... I love you

Aneka Soto

SOTO PEKALONGAN

Bahan :

750 gram daging sandung lamur

3 cm jahe, memarkan

3 batang serai, memarkan

3 lembar daun jeruk

3 sdm taoco manis

2 sdm kecap manis

1,5 liter air

Haluskan :

6 cabai merah besar

8 bawang merah

6 siung bawang putih

2 sdt garam dan 1 sdt merica butiran

3 cm kunyit bakar

Pelengkap : bawang goreng, irisan seledri, telur rebus dan emping

goreng, air jeruk nipis.

Cara membuat :

  1. Rebus daging dengan jahe, serai daun jeruk hingga lunak, angkat potong menurut selera, sisihkan.
  2. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu yang dihaluskan, potongan daging taoco dan kecap manis, aduk rata, masukkan kembali ke dalam kaldu dan masak sebentar, angkat.
  3. Siapkan mangkuk isi dengan soto lengkapi dengan irisan telur rebus, bawang goreng, irisan seledri dan emping goreng.
  4. Sajikan hangat.

Untuk : 6 orang


SOTO PADANG

BAHAN:

500 gr daging sapi

1 potong tulang sengkel sapi

2 liter air

2 lembar daun salam

3 lembar daun jeruk

2 batang serai, memarkan

2 sdm bumbu soto padang basah siap pakai

1 sdt kaldu bubuk rasa sapi

Haluskan:

8 butir bawang merah

5 siung bawang putih

1 sdt merica butiran

2 sdt garam

2 cm jahe

2 cm lengkuas

3 cm kunyit, bakar

3 sdm minyak goreng

Pelengkap:

100 gr soun, rendam hingga lunak, tiriskan

Perkedel kentang, sambal rebus, irisan seledri, daun bawang, dan bawang goreng

Paru goreng kering dan kerupuk merah

Nasi putih

CARA MEMBUAT:

  1. Rebus daging sapi dan tulang sengkel hingga lunak, angkat dagingnya dan tiriskan.
  2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, dan bumbu siap pakai sampai harum. Masukkan ke dalam kaldu, didihkan. 3. Tambahkan kaldu bubuk, aduk rata, angkat.
  3. Goreng daging sapi secara utuh sampai kecokelatan, angkat, lalu potong dadu, sisihkan.
  4. Penyajian: siapkan mangkuk, isi dengan soun, potongan daging atau paru goreng, dan perkedel. Tuangkan kuahnya, taburi dengan bawang goreng, seledri, daun bawang, dan kerupuk merah. Lengkapi dengan sambal rebus.
  5. Sajikan hangat.

Untuk: 6 orang


SEMUR BETAWI

Bahan :

6 butir telur ayam rebus matang

3 buah kentang kupas potong menurut selera

6 buah tahu putih ukuran 6 cm

2 sdm minyak goreng

6 butir cengkih, 3 cm kulit kayu manis, 1/2 biji pala memarkan

10 sdm kecap manis

750 ml air

Haluskan :

7 siung bawang putih

2 siung bawang putih, 1 sdt garam dan 1/2 merica bubuk

Cara membuat :

  1. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan air, kecap manis, cengkih, kayu manis dan pala didihkan.
  2. Masukkan kentang, tahu, telur, masak hingga kuah menyusut dan berwarna gelap, angkat.

SAYUR LODEH BUMBU KUNING

Bahan :

2 sdm minyak goreng

150 gram daging sapi potong-potong

3 lembar daun salam dan 3 cm lengkuas, memarkan

500 ml santan encer dari 1/2 butir kelapa

250 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa

2 batang wortel potong menurut selera

3 buah kentang potong menurut selera

10 buncis potong menurut selera

4 lembar kol potong-potong

1 buah tomat potong-potong

12 sdt kaldu bubuk rasa ayam

Haluskan :

6 butir bawang merah

3 siung bawang putih

3 cabai merah besar

5 cm kunyit, bakar

2 sdt garam dan 1/2 sdt merica bubuk

Taburan : bawang goreng

Cara membuat :

  1. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingg harum, masukkan daging sapi, daun salam, lengkuas dan santan encer, didihkan masak hingga daging lunak.
  2. Masukkan kentang masak hingga matang, tambahkan wortel, buncis, kol dan kaldu bubuk rasa ayam, masak hingga sayuran matang dan kuah menyusut. Masukkan irisan tomat angkat.
  3. Sajikan hangat, taburi dengan bawang goreng.

Untuk : 4 orang


SAMBAL GORENG HATI AYAM

BAHAN:

12 buah hati ayam, cuci bersih, tiriskan

50 gram kapri

1 buah cabai merah, iris tipis serong

500 ml santan dari 1/2 butir kelapa

250 ml santan dari 1/2 butir kelapa

4 lembar daun jeruk, 2 lembar daun salam, dan 2 batang serai, memarkan

1 sdm air asam jawa

8 sdm KECAP BANGO rasa manis

Minyak goreng secukupnya

BUMBU HALUS:

10 buah cabai merah

10 butir bawang merah

6 siung bawang putih

2 sdt garam

CARA MEMBUAT:

  1. Panaskan 2 sendok makan minyak, tumis cabai merah sebentar, angkat.
  2. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan hati ayam, daun jeruk, daun salam, serai, dan air asam jawa. Tambahkan santan encer, didihkan.
  3. Tambahkan santan kental dan KECAP BANGO rasa manis, masak hingga kelihatan berminyak, masukkan kapri, aduk rata, angkat.
  4. Sajikan sebagai pe lengkap nasi langgi, taburi dengan irisan cabai merah goreng.

Untuk: 6 orang


SOTO KUDUS

Bahan :

1 Ekor ayam

2 Liter air

4 Cm jahe, memarkan

12 Siung bawang merah, iris halus

5 Butir telur ayam, rebus

100 gram taoge, eduh dengan iar panas

6 sdm daun seledri, iris

2 sdm minyak goreng

3 sdm kecap rasa manis

Bumbu halus :

8 siung bawang putih

1 sdt jintan, sangrai

1 sdt ketumbar, sangrai

8 buah kemiri, sangrai

2 cm kunyit, bakar

1 sdt garam dan 1/2 sdt meria bubuk

sambal kecap : 8 buah cabai rawit hijau, 3 siung bawang putih tumis sebentar dan haluskan, campur dengan 100 ml kecap manis.

Cara membuat :

  1. Rebus ayam, masukan jahe dan serai, masak hingga ayam lunak, angkat. sisihkan kuah kaldunya.
  2. Panaskan minyak goreng, tumis bawangmerah dan bumbu halus hingga harum. Masukan ke dalam kaldu. tambahkan kecap manis lalu didihkan.
  3. Suwir-suwir ayam, sisihkan.
  4. Siapkan mangkuk, tata taoge, ayam siwir, dan telur rebus. Tuangkan kuah dalam mangkuk, taburi dengan irisan daun seledri.
  5. Sajikan soto dengan sambal kecap.

Untuk : 8 orang


SOTO BANDUNG

Bahan :

750 gram daging sapi sandung lamur

2 liter air

250 gram kacang kedelai

3 cm jahe, memarkan

2 batang serai, memarkan

2 sdm kecap manis

1 buah lobak iris tipis

2 sdm kaldu rasa sapi

Bumbu halus :

10 butir bawang merah

8 siung bawang putih

1 sdt garam dan 1/2 sdt merica bubuk

Pelengkap : irisan daun bawang, irisan seledri, bawang goreng dan sambal rebus.

Cara membuat :

  1. Rendam kedelai selama 1 jam, tiriskan. Panaskan minyak, goreng hingga matang. Angkat dan tiriskan.
  2. Rebuskan daging hingga lunatk. Ambil daging dan potong menurut selera.
  3. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan kedalam kaldu hingga, didihkan kembali. masukkan daging dan irisan lobak, kaldu rasa sapi, dan kecap. Masak sebentar, angkat.
  4. Sajikan soto hangat, taburi dengan irisan daun bawang, seledri, bawang goreng, kedelai goreng, dan sambal rebus.

Untuk : 6 orang


SOTO SOKARAJA

Bahan :

1 Kg daging sapi

2 Liter air

100 Gram soun, rendam air dingin, tiriskan.

100 Gram taoge pendek, cuci bersih

150 Gram kedelai, rendam air hingga lunak lalu goreng.

3 Cm jahe, memarkan

2 batang serai, memarkan

2 Cm lengkuas, memarkan

3 Sdm kecap manis

Haluskan :

7 butir bawang merah, 5 siung bawang putih

3 cm kunyit, bakar

5 butir kemiri, sangrai

1 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk

Pelengkap:

Irisan daun bawang, irisan seledri, bawang goreng, dan kerupuk

Sambal soto:

150 gram kacang tanah, goreng, lalu haluskan. Haluskan : 7 buah cbai rawit merah, 3 butir bawang merah, 2 siung bawang putih, 1 sdt garam, 1 sdm gula merah, dan 1 sdm air asam. Panaskan 2 sdm minyak goreng, tambahkan air 250 ml hingga menjadi sambal yang kental, angkat.

Cara membuat :

  1. Rebus daging hingga setengah matang, angkat.
  2. Panaskan 2 sdm minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum, masukan kedalam kaldu tambahkan jahe, serai, lengkuas dan kecap manis. masak hingga daging lunak dan bumbu merata, angkat. potong-potong dagingl, sisihkan.
  3. Panyajian : Siapkan mangkuk, isi dengan soun, tauge pendek dan kuah soto. Taburi irisan daun bawang, seldri, bawang goreng, kedelai goreng, dan sambal soto.
  4. Sajikan hangat dengan lontong atau nasi.

Untuk : 8 orang


TEMPE TAHU BACEM

Bahan :

300 gram tempe, potong menurut selera

6 buah tahu, ukuran 6 cm, potong 2 bagian

5 lembar daun salam

3 cm lengkuas

2 lembar daun jeruk

2 lembar daun salam

1 batang serai

50 gram gula merah, sisir

2 sdm air asem jawa

1 liter air kelapa

Haluskan :

7 butir bawang merah

2 siung bawang putih

1 sdm ketumbar, sangrai

1 sdt garam dan 1 sdt merica butiran

Minyak untuk menggoreng

Pelengkap : cabai rawit hijau

Cara membuat :

  1. Siapkan wajan, taruh tahu, tempe,salam, lengkuas , daun jeruk, salam, serai, gula merah, air asem jawa, air kelapa dan bumbu halus.
  2. Masak dengan api sedang hingga kuah menyusut dan bumbu merata, angkat.
  3. Panaskan minyak goreng, tahu, tempe sebentar saja.
  4. Sajikan dengan cabai rawit hijau.

Untuk : 6 orang


URAP DAUN MENGKUDU

Bahan :

10 lembar daun mengkudu muda

1 ikat bayam, siangi dan cuci bersih

1 ikat kacang panjang, potong 3 cm

150 gram kol, iris cuci bersih

2 batang wortel, potong bentuk korek api rebus

50 gram taoge, siangi

1/2 butir kelapa setengah tua, kupas, parut memanjang

Haluskan :

8 siung bawang merah

5 siung bawang putih

2 cabai merah besar

2 cm kencur

1 sdt terasi bakar

1 sdt garam

1 sdm gula pasir

3 lembar daun jeruk, iris halus

Cara membuat :

  1. Daun mengkudu cuci bersih, iris, remas dengan sedikit garam, cuci bersih kembali, tiriskan dan rebus hingga lunak, angkat, tiriskan.
  2. Campur bumbu yang dihaluskan dengan kelapa dan daun jeruk, aduk rata dan siangi hingga matang, angkat dinginkan.
  3. Sayuran lainnya cuci bersih dan rebus matang, tiriskan. Campur sayuran dan bumbu matang, aduk rata.
  4. Segera sajikan.

Untuk : 6 orang


LAKSA AYAM

Bahan :

1 ekor ayam, potong 4 bagian

100 gram bihun, rendam air dingin

50 gram taoge, siangi seduh air panas

2 butir telur, rebus matang

3 lembar daun jeruk

2 batang serai memarkan

3 cm jahe memarkan

3 cm lengkuas memarkan

500 ml santan encer dari 1/2 butir kelapa

500 ml santan kental dari 1 butir kelapa

2 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk, 1 sdt kaldu bubuk rasa ayam

2 sdm minyak goreng

1 sdm ROYCO bumbu pelezat serbaguna rasa ayam

Haluskan :

10 butir bawang merah

5 siung bawang putih

5 butir kemiri sangrai

5 cm kunyit bakar

1 sdm ketumbar, sangrai

Pelengkap : bihun, irisan seledri, daun bawang, bawang goreng dan emping secukupnya

Cara membuat :

1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ayam, daun jeruk, serai, jahe dan lengkuas, masak hingga ayam berubah warna, tambahkan santan encer, dan ROYCO masak hingga ayam lunak.

2. Setelah ayam lunak, masukkan santan kental, masak sebentar, angkat ayam, tiriskan dan suwir-suwir.

3. Siapkan mangkuk, berisi irisan lontong secukupnya, bihun dan taoge, tuangkan kuahnya, taburi dengan irisan daun seledri, daun bawang, bawang goreng dan emping secukupnya.

4. Sajikan hangat.

Untuk : 8 orang


OPOR AYAM DAN TELUR

Bahan :

1 ekor ayam, potong 4 bagian

8 butir telur ayam, rebus matang, kupas

3 lembar daun salam

2 batang serai memarkan

2 cm jahe memarkan

5 lembar daun jeruk

300 ml santan encer dari 1/2 butir kelapa

500 ml santan kental dari 1 butir kelapa

1 sdm air asam jawa

2 sdm minyak goreng

Haluskan :

6 siung bawang merah

3 siung bawang putih

1 sdm ketumbar sangrai

3 butir kemiri, sangrai

1 sdm gula pasir

2 sdt garam

Cara membuat :

  1. ayam, cuci bersih lumuri dengan air jeruk nipis dan sedikit garam, diamkan sebentar, cuci bersih kembali dan tiriskan.
  2. Panaskan sedikit minyak goreng, tumis bumbu yang dihaluskan hingg harum, masukkan ayam, salam, serai, jahe, daun jeruk, masak hingga ayam berubah warna, tambahkan santan encer, masak hingga ayam lunak, tambahkan santan kental, air asam jawa dan telur, masak hingga bumbu mengental, angkat.
  3. Ambil dada ayam dan suwir-suwir, telur potong dua bagian.
  4. Sajikan sebagai pelengkap nasi liwet.

Untuk : 8 orang


NASI LIWET

Bahan :

1 liter santan dari 1 butir kelapa

1/2 sdt garam

2 sdt ROYCO bumbu pelezat serbaguna rasa ayam

8 lembar daun salam

500 gram beras putih, cuci bersih

Cara membuat :

1. Didihkan santan bersama garam, dan daun salam.

2. Setelah mendidih masukkan beras dan ROYCO masak hingga menjadi nasi aron.

3. Kukus nasi aron hingga matang selama 30 menit, angkat.

Untuk : 8 orang


SATE PADANG

Bahan :

350 gram hati sapi, rebus sebentar,potong dadu

1 lidah sapi, rebus matang, potong dadu

500 gram daging sapi has dalam, potong dadu

3 batang serai memarkan

4 cm jahe memarkan

2 cm lengkuas memarkan

1 lembar daun kunyit

4 lembar daun jeruk

500 ml air

50 gram tepung beras, larutkan dengan sedikit air

Haluskan :

8 cabai merah besar

10 siung bawang merah

6 siung bawang putih

1 sdm ketumbar, sangrai

1 sdt jintan, sangrai

5 cm kunyit

1 sdt garam dan 1/2 sdt merica bubuk

Pelengkap : ketupat dan bawang goreng

Cara membuat :

  1. Campur bumbu yang dihaluskan dengan hati sapi, daging sapi dan lidah sapi, diamkan selama 30 menit.
  2. Masak daging bersma rendamannya, serai, jahe, lengkuas, daun kunyit dan daun jeruk hingga matang, angkat daging dan kuah kentalkan dengan larutan tepung beras hingga mengental, angkat.
  3. Siapkan tusukan sate. Tusuk 4-5 potong daging dan panggang diatas bara api sebentar, angkat.
  4. Siapkan pinggan beri ketupat dan sate, tuangkan sausnya, taburi dengan bawang goreng.

Untuk : 35 tusuk